Cuaca panas serasa 'memanggang' Tanah Air sepanjang Oktober ini. Tercatat ada 20 daerah paling 'terpanggang' berdasarkan laporan stasiun BMKG di tiap daerah.
Tingginya suhu bulan ini dikarenakan minimnya pertumbuhan awan pada siang hari, seperti dijelaskan oleh Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani.
Baca juga: Kenapa Cuaca Sepanjang Oktober Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKGBaca juga: Sempat Turun Hujan, Kapan Pulau Jawa Masuk Musim Hujan?"Kondisi ini tentunya menyebabkan penyinaran Matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer. Sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik," katanya dalam CNBC Indonesia, dikutip Kamis (31/10/2024).
Saat ini, sebagian besar wilayah Indonesia di selatan ekuator sudah memasuki periode peralihan musim. Kondisi ini membuat cuaca cerah hingga berawan masih mendominasi pada pagi hingga siang hari, dan hujan pada siang hingga menjelang malam hari yang bersifat berubah-ubah.
Andri menambahkan, kondisi ini bisa terjadi meski udah memasuki bulan Oktober. Ia mengatakan jika awal musim hujan akan bervariasi.
"Hal inilah mengapa beberapa wilayah masih merasakan kondisi cuaca yang panas, meskipun di sebagian wilayah sudah mengalami suhu yang lebih sejuk akibat hujan yang sudah mulai terjadi," terangnya.
20 Wilayah Paling 'Terpanggang' di Bulan OktoberMelansir Instagram resmi BMKG, berikut daftar wilayah dengan suhu harian maksimum tertinggi di Indonesia:
Stasiun Meteorologi Gewayantama, Larantuka, Nusa Tenggara Timur: 38,3 derajat CelciusStasiun Meteorologi Sultan Muhammad Kaharuddin, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat: 38 derajat CelciusStasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda, Maumere, Nusa Tenggara Timur: 37,7 derajat CelciusStasiun Meteorologi Perak I, Surabaya, Jawa Timur: 37,5 derajat CelciusStasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur: 37,4 derajat CelciusStasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan: 36,6 derajat CelciusStasiun Meteorologi Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur: 36,5 derajat CelciusStasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah: 35,8 derajat CelciusStasiun Meteorologi Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur: 35,8 derajat CelciusStasiun Meteorologi Soekarno Hatta, Tangerang, Banten: 35,4 derajat CelciusStasiun Meteorologi H. As. Hanandjoeddin, Belitung, Bangka Belitung: 35,3 derajat CelciusStasiun Meteorologi Maritim Tegal, Tegal, Jawa Tengah: 35,2 derajat CelciusStasiun Meteorologi Tanah Merah, Papua: 35,1 derajat CelciusStasiun Meteorologi Tebelian, Sintang, Kalimantan Barat: 34,8 derajat CelciusStasiun Meteorologi David Constatjin Saudale, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur: 34,8 derajat CelciusStasiun Meteorologi Mopah, Merauke, Papua: 34,7 derajat CelciusStasiun Meteorologi Kemayoran, Jakarta: 34,6 derajat CelciusStasiun Meteorologi Andi Jemma, Luwu Utara, Sulawesi Selatan: 34,6 derajat CelciusStasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan: 34,4 derajat CelciusStasiun Meteorologi Maritim Panjang, Jakarta: 34,4 derajat CelciusImbauanBMKG dalam Menghadapi Suhu PanasBaca juga: Siap-siap, La Nina di RI Bakal Berlangsung Sampai Maret 2025Demi mengurangi dampak suhu panas, BMKG mengimbau masyarakat untuk:
Mengkonsumsi air minum secara teraturMenggunakan pelindung seperti topi atau payung, kacamata hitam, dan menggunakan tabir suryaTidak sembarang melakukan pembakaran apapun di lahan kosong dalam kawasan hutan dan kawasan penampungan sampah.Untuk informasi aktual tentang analisa suhu harian, masyarakat bisa memantau lewat aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau menghubungi kantor BMKG terdekat.
Video: Cuaca Panas di Pati Bawa Berkah untuk Pedagang Es Kopi